5 Cara Hadapi Takut Penyakit Kanker
1. Alihkan perhatian
Jika terus-terusan memikirkan kanker, Anda pasti akan terus-terusan juga mengecek apakah ada benjolan di sana-sini. Setelah itu, Anda menjadi terobsesi untuk mencari informasi mengenai kanker sebanyak-banyaknya dan mencocokkannya dengan gejala yang Anda miliki.
Jika terus-terusan memikirkan kanker, Anda pasti akan terus-terusan juga mengecek apakah ada benjolan di sana-sini. Setelah itu, Anda menjadi terobsesi untuk mencari informasi mengenai kanker sebanyak-banyaknya dan mencocokkannya dengan gejala yang Anda miliki.
Waspada
memang perlu, dan melakukan pengecekan kesehatan secara teratur memang
disarankan. Namun jika terus-terusan melakukannya, Anda hanya akan
membuang waktu dan membuat diri Anda semakin ketakutan. Alihkan
perhatian Anda pada hal lainnya. Jangan terus-terusan mencari informasi
tentang kanker atau mengecek benjolan dalam tubuh Anda.
2. Bekerja sama dengan dokter
Penting untuk menemukan dokter yang Anda percaya. Berdiskusilah dengannya mengenai risiko kanker yang bisa Anda alami. Jika perlu, mintalah jadwal pemeriksaan secara teratur. Dengan begitu, Anda akan merasa semakin aman. Selepas memeriksakan diri ke dokter, Anda tak perlu lagi terlalu merasa khawatir.
Penting untuk menemukan dokter yang Anda percaya. Berdiskusilah dengannya mengenai risiko kanker yang bisa Anda alami. Jika perlu, mintalah jadwal pemeriksaan secara teratur. Dengan begitu, Anda akan merasa semakin aman. Selepas memeriksakan diri ke dokter, Anda tak perlu lagi terlalu merasa khawatir.
3. Bicarakan
Ketika Anda sudah didiagnosis terkena kanker atau sedang menjalani
perawatan kanker, Anda pasti merasa cemas dan khawatir. Bisa jadi Anda
takut akan kematian atau cemas terhadap perawatan seperti radiasi,
kemoterapi, atau operasi. Jika mengalami ini, sebaiknya bicarakan pada
orang terdekat. Lepaskan perasaan Anda dan jangan menutup diri.
4. Cari bantuan psikolog
Mencari bantuan ahli seperti psikolog, psikiater, atau terapis mungkin bisa berguna untuk membantu Anda menenangkan pikiran dan perasaan, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker. Terkadang keadaan mental yang memburuk juga bisa berimbas pada kesehatan dan memperburuk penyakit. Membicarakan masalah psikologis Anda pada ahlinya bisa membantu Anda menenangkan diri dan menjalani perawatan dengan baik.
Mencari bantuan ahli seperti psikolog, psikiater, atau terapis mungkin bisa berguna untuk membantu Anda menenangkan pikiran dan perasaan, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker. Terkadang keadaan mental yang memburuk juga bisa berimbas pada kesehatan dan memperburuk penyakit. Membicarakan masalah psikologis Anda pada ahlinya bisa membantu Anda menenangkan diri dan menjalani perawatan dengan baik.
5. Salurkan energi
Kecemasan dan rasa takut adalah salah satu bentuk energi. Alih-alih menggunakannya untuk memperburuk kondisi Anda, salurkan energi ini untuk melindungi diri. Lakukan hal-hal yang bisa mencegah Anda terkena kanker atau kembali terkena kanker. Misalkan berhenti merokok, mengurangi berat badan, melakukan olahraga teratur, serta mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Kecemasan dan rasa takut adalah salah satu bentuk energi. Alih-alih menggunakannya untuk memperburuk kondisi Anda, salurkan energi ini untuk melindungi diri. Lakukan hal-hal yang bisa mencegah Anda terkena kanker atau kembali terkena kanker. Misalkan berhenti merokok, mengurangi berat badan, melakukan olahraga teratur, serta mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Post a Comment for "5 Cara Hadapi Takut Penyakit Kanker"
Silakan tinggalkan komentar dengan bijak, komentar anda tidak dimoderasi, Jangan memasang link di kolom komentar. Salam Blogger.. :D